
LULUSKAN DOKTOR TERCEPAT, AL-AZHAR KAIRO APRESIASI PERAN ASFA
Kairo- Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Prof. Dr. Salamah Daud mengapresiasi dan memuji peran strategis yang dijalankan oleh Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) dalam pengembangan, percepatan dan pembinaan mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Al-Azhar Kairo.
Peryataan itu diungkapkan Rektor saat menerima kunjungan Wakil Ketua Lazis Assalam Fil Alamin KH. Anizar Masyhadi, MA di Kairo, 3 Mei 2025.
Wakil Ketua Lazis ASFA bertemu Rektor Al-Azhar Kairo dengan membawa salah satu penerima beasiswa Lazis ASFA; Dr. Jauharoton Naqiyah, Lc.,MA., yang baru saja menyelesaikan program doktornya dalam bidang hadits dengan predikat Summa Cumlaude.
Prof. Salamah Daud mengapresiasi dan merasa bangga dengan capaian akademik Dr. Jauharotun, menurutnya bahwa ilmu hadits adalah ilmu yang sangat besar dan penting, karena menjadi sumber rujukan umat Islam setelah Al-Quran Al-Karim. Prof Salamah Daud terkagum dengan prestasi yang diraih oleh Dr. Jauharotun dalam waktu yang sangat cepat pada program S3 ilmu hadits di Al-Azhar Kairo.
Rektor Al-Azhar menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada almarhum Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo atas dedikasi dan jasanya selama hidupnya serta perhatiannya terhadap penuntut ilmu khususnya yang sedang studi di Al-Azhar Kairo, menurutnya bahwa inisiatif dan peran aktif yang diprakarsainya dalam bekerjasama dengan Al-Azhar Kairo, merupakan langkah kongkrit, bermanfaat dan sangat berdampak pada masa depan bangsa Indonesia; yaitu investasi pada sumber daya manusia unggul untuk kemajuan menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Rektor Al-Azhar kembali mendoakan Komjen Syafruddin agar segala amal ibadah diterima disisi Allah SWT, dan kebaikan yang telah dilakukannya akan terus menjadi pahala yang tiada terputus.
Rektor Al-Azhar Kairo menyebutkan bahwa jumlah keseluruhan mahasiswanya 500 ribu, dengan 30 ribu merupakan mahasiswa asing yang datang dari lebih 100 negara, Rektor kembali menegaskan bahwa 50 persen dari mahasiswa asing berasal dari Indonesia, memiliki akhlak yang baik dan semangat belajar yang kuat.
Senada, Kepala Pusat Pengembangan Akademik Mahasiswa Asing di Al-Azhar dan Penasehat Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Nahla memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Dr. Jauharotun Naqiyah, yang telah menjadi salah satu mahasiswi terbaik dam tercepat dalam menyelesaikan studi S3nya di Al-Azhar. Menurutnya, hal ini mencerminkan wajah ribuan mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang sedang belajar di Al-Azhar dan membawa nama naik bangsa Indonesia.
Prof Nahla juga mengapresiasi peran aktif ASFA yang terlibat secara langsung dalam pemetaan kaderisasi lembaga pendidikan di Indonesia yang sedang belajar di Al-Azhar. “Langkah ini sangat tepat, dengan SDM unggul akan menjadikan lembaga pendidikan di Indonesia berkualitas dan kuat”, tegasnya.
Prof Nahla juga memuji pola pembinaan Lazis ASFA terhadap para penerima beasiswanya, dimana pembinaannya dilakukan secara ketat, berjenjang, terus menerus dan holistik.
Dr. Jauharotun berasal dari Serang Banten, merupakan salah satu dari ratusan penerima beasiswa Lazis ASFA yang sedang menempuh studinya di Universitas Al-Azhar Kairo. Menempuh pendidikan menengahnya di Pesantren Modern Gontor Putri di Mantingan Ngawi, dan menyelesaikan program S1 – S2 di Al-Azhar pada program studi ilmu hadits.
Menurut Wakil Ketua Lazis ASFA KH. Anizar, bahwa apa yang telah dicapai oleh Dr. Jauharotun merupakan salah satu bukti nyata keberhasilan Lazis ASFA dalam pengelolaan dana zakatnya, dengan menjadikan pendidikan sebagai program unggulannya.
“Insya Allah dalam waktu beberapa bulan ke depan, Dr. Jauharotun akan kembali ke Indonesia, mengabdikan ilmunya di Indonesia”, ujar Anizar
Kiai Anizar juga menyampaikan, bahwa dapat diterimanya ASFA sebagai mitra strategis di lembaga pendidikan tertua di dunia dan memiliki reputasi yang sangat tinggi; Al-Azhar, merupakan kemuliaan dan keberkahan, teriring doa bagi para muhsininnya, muzakkinya dan orang yang terlibat pembinaannya mendapatkan pahala dari setiap kebaikan-kebaikan yang dihasilkannya.
Menurutnya, sesuai Sabda Rosulullah, ada 3 amalan yang pahalanya tidak terputus dengan zkematian; amal jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, anak sholeh yang mendoakan. Para muzakki, muhsinin, pengurus dan pengelola Lazis ASFA akan mendapatkan bagian dari pahala dari hadits yang disampaikan Rosulullah Muhammad SAW.
Kiai Anizar juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada KBRI Kairo atas kerjasama baiknya dalam pembinaan mahasiswa Indonesia di Kairo yang dilakukan oleh ASFA.