20 Asatidz Kader Pesantren Ikuti Dauroh di Muscat

Author Avatar

Humas Asfa

Joined: Aug 2024

JAKARTA – Dalam rangka peningkatan kualitas bahasa Arab di lembaga pendidikan Islam dan pesantren, Lazis ASFA kembali mengirimkan 20 asatidz kader-kader pondok pesantren dari berbagai daerah di Indonesia ke Institut Sultan Qobus di Kesultanan Oman.

Pendidikan Intensif ini sebagai tindak lanjut atas kunjungan Ketua Yayasan ASFA Almarhum Komjen Pol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo kepada Menteri Wakaf Oman pada awal bulan Februari 2025.

Program pendidikan intensif (dauroh) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahasa arab yang nantinya akan diimplementasikan oleh para asatidz tersebut kepada para santri/siswa yang ada di pondok pesantren/lembaga masing-masing.

Diantara lembaga pendidikan yang kadernya ikut serta dalam program daurah ini adalah: Pondok Modern Al-Jauhar Tungkaran, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, Pondok Pesantren Santri Perbatasan Timur, Merauke, Papua Selatan, Pondok Pesantren Hamzah Yunus Muhammadiyah Kuok, Riau, Pondok Pesantren Al Furqan, Paser, Kalimantan Timur, …….

Pendidikan Intensif di Oman akan berlangsung selama 1 bulan penuh, diampu oleh para pakar dan ahli metodologi pengajaran bahasa arab bagi penutur non arab.

Sebelum keberangkatannya ke Muscat, peserta pendidikan intensif tersebut dikarantina di ASFA House untuk mendapatkan briefing dan pengarahan dari pengurus Lazis ASFA

Peserta dilepas secara resmi oleh Dewan Pengawas Lazis ASFA, Irjen. Pol. (Purn.) Mas Guntur Laupe, M.H., pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwasanya ASFA Foundation berfokus untuk meningkatkan kualitas SDM umat Islam demi menyongsong Indonesia Emas 2045. Para peserta diharapkan selepas menuntut ilmu selama 1 (satu) bulan di Oman dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.

Salah satu peserta pendidikan intensif Ustadz Muhammad Dic Hidayat Ratuloly yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Santri Perbatasan Timur, Merauke, Papua Selatan menyampaikan rasa syukurnya dan penghargaan kepada asfa, karena telah menjadi bagian yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti dauroh sebagai salah satu bentuk penguatan pesantrenya di Papua Selatan

Ikut hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut; Bendahara Lazis ASFA, Ust. Pangeran Arsyad Ihsanulhaq, M.Si., Tim Beasiswa ASFA; Ust. Agususanto, M.H., yang juga akan mendampingi para peserta dauroh di Oman, serta amil Lazis ASFA yang lainnya.

Reviews

75 %

User Score

1 ratings
Rate This